Selasa, 13 Januari 2009

Intel Nehalem Diluncurkan di Indonesia

TEMPO Interaktif, Jakarta: Intel Corp secara resmi meluncurkan processor baru Intel Core i7 di Jakarta, pada hari ini. Inilah processor desktop tercepat sedunia saat ini, yang diproduksi dengan teknologi 45 nanometer.

Total ada tiga jenis processor keluarga Nehalem itu, yaitu i7 Extreme Edition dengan kecepatan clock 3,20 GHz, i7 berkecepatan 2,93 GHz, dan i7 berkecepatan 2,66 GHz.

Budi Wahyu Jati, Country Manager Intel Indonesia, mengatakan i7 adalah satu dari sembilan processor buatan Intel yang diproduksi dengan bahan yang sama sekali baru. processor ini diciptakan dengan bahan High-k dan Metal Gate Transistor.

“Bahan ini pernah diusulkan mendapat nobel karena merupakan material baru dalam membuat cip komputer,” kata Budi.

Cip ini digadang-gadang mampu menyajikan kecepatan dalam performanya. Tes SPECint_base_rate2006 membuktikan, i7 mampu mencapai skor 117 dalam hal rekor benchmarking. “Ini pertama kali processor tunggal bisa melebihi angka 100,” kata Budi.

Processor ini, kata Budi, memiliki teknologi Hyper-Threading yang mampu menangani delapan thread pada empat core-nya. Selain itu, dilengkapi pula dengan teknologi Turbo Boost yang mengatur kecepatan tiap core dalam mengerjakan sebuah aplikasi.

Alhasil, processor bisa bekerja lebih cepat. Dibandingkan dengan processor tercepat saat ini, i7 40 persen lebih cepat tanpa meningkatkan konsumsi energi.

Budi mengakui, bila dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat yang lebih cenderung memakai komputernya untuk komunikasi, menonton video, dan sebagainya, processor ini memang terasa terlalu tinggi. Namun, menurut dia, pemakaian i7 akan membuka kesempatan terciptanya aplikasi-aplikasi kreatif yang lebih canggih.

Intel juga membuka pintu bagi siapapun yang ingin melakukan overclocking, alias mendongkrak kemampuan processor melebihi batas. “Tapi kami tidak menganjurkan, karena akan ada dampak pada processor itu sendiri,” kata David Tjahjadi, Channel Platform Manager Intel Indonesia.

Pemakaian i7, kata Budi, sementara ditujukan bagi industri kreatif seperti film, video editing, video game, serta aplikasi ekstrim lainnya. Untuk menandai peluncurannya, Intel sampai membuat sebuah film pendek bertajuk “The Box” yang dibuat dengan bantuan processor itu.

Namun, pertengahan tahun depan Intel berencana meluncurkan versi mainstream serta i7 untuk server dan mobile. Setelahnya, Intel juga akan meluncurkan keluarga baru dengan teknologi proses 32 nanometer.

Processor i7 tersedia di pasar dengan harga mulai US$ 284 untuk versi 2,66 GHz sampai US$ 999 untuk versi Extreme.

DEDDY SINAGA

1 komentar:

Rakha Yaul mengatakan...

bagus jga tuh materi coz jarang bgtkan yg make MB AMD.